“Hi my name’s Kanaya. Well, it’s not my real name, but… I like it!” kataku saat peluncuran buku pertamaku. Akhirnya setelah sekian lama menulis dan menulis di blog, Tuhan memberikan media yang lebih indah untukku menulis.
“You know, it’s my first book. Di dalamnya ada berbagai kumpulan cerita pendek masih tentang cinta. Tapi bedanya adalah cinta yang aku tulis di dalamnya merupakan kumpulan cinta yang aku alami, baik secara langsung ataupun enggak.” Aku menjelaskan isi bukuku.
“Secara tidak langsung bagaimana, Mbak?” Tanya seseorang yang duduk di bangku paling depan.
“Yaa, dari cerita temen-temen saya. Dari apa yang saya lihat di sekitar, yang jelas. Cinta yang tertuang dalam buku itu benar-benar cinta yang berada di sekita saya.”
“Sejak kapan sebenarnya mbak suka menulis?” kata orang yang duduk di lain sisi.
“Ummm…” aku menarik napas sejenak, lalu menjawab.
***