Kulihat ibu pertiwi, sedang bersusah hati
Air matamu berlinang, mas intan yang kau kenang
Hutan gunung sawah lautan simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara, merintih dan berdoa.
-Ibu Pertiwi
Itu
sebagian lirik dari lagu berjudul “Ibu Pertiwi.” Lagu yang pernah aku nyanyiin
untuk acara 17-an di desaku. Karena itu pula aku menjadi harus menghapal lirik
lagunya. Untuk ukuran anak kecil, bahasa yang digunakan memang agak rancu. Aku sih
waktu itu banyak nggak pahamnya sama lirik lagu tersebut.
Seiring
berjalannya waktu, pertanyaan-pertanyaan itu menghilang dari pikiranku. Aku menjadi
tidak peduli dengan ‘siapa’ ibu pertiwi, atau mengapa si-ibu bersusah hati, dan
lain-lain.
Justru
jawabannya hadir ketika aku berhenti bertanya.